Thursday, November 12, 2015

Manajemen Kebun Hidroponik

Manajemen Kebun Hidroponik

Ketika bertanya tentang SOP perawatan Gully talang [1] di BBH, Alhamdulillah, Om Soelis menjawab secara lengkap, bagaimana cara mengelola kebun hidroponik, berikut penjelasannya :

  1. Pengecekan pompa & pembersihan max. Per 3 bulan/melihat kondisi. 
  2. Pembersihan guly dilakukan sehabis panen "wajib". 
  3. Penandaan generasi tanaman/penjadwalan difungsikan untuk rotasi tanaman dan tolak ukur produksi, agar terukur kapasitas dan prosuksi agar teratur. 
  4. Pembersihan tandon dilakukan sehabis panen jika; budidaya dilakukan 1 modul 1 tandon/pompa.

    Jika menggunakan sistem paralel/1 tandon/1pompa; pembersihan dapat dilakukan per 3 bulan sekai/lihat kondisi dan atau dapat dilakukan bersamaan dengan ketika pembersihan pompa, dan dapat juga setiap 2 kali rotasi tanaman; karena 2 rotasi panen sebaiknya dibersihkan karena air nutrisi/pekatan yang ada dikhawatirkan terdapat bahan/larutan nutrisi yang masih tersisa mengalami ketidak seimbangan komposisi nutrisi.

     
  5. Atap dan dinding juga sebaiknya dibersihkan secara berkala, karena; apabila atap kotor maka akan menggangu fotosintesis tanaman, yang berakibar tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
     
  6. Dalam memilih atap sebaiknya gunakan kaca/plastik UV yang baik dengan kadar UV 12-18%, disesuaikan kondisi tanaman dan lingkungan,

    Tapi untuk kita sebagai pemula kadar UV 14% sudah lebih dari cukup.

     
  7. Kebersihan lingkungan GH juga harus diperhatikan, karena lingkungan GH yang kurang bersih, patut dicurigai sebagai inang/sarang hama dan penyakit.
     
  8. Pemasangan plastik UV harus kencang dan tdk boleh kebalik, cirinya bagian luar dari lipatan ditempatkan bagian atas/yang terpapar langsung sinar matahari, karena sangat berhubungan dengan daya tahan plastik UV.

Referensi

  1. Membuat Sendiri Gully dari Talang Air, http://belajar.bebeha.org/2015/05/membuat-sendiri-gully-dari-talang-air.html

Tuesday, November 10, 2015

Berkenalan dengan The New Growing System (NGS)

Status : Draft
  1. Apa itu  NGS ?
  2. Apa perbedaan NGS dengan 6 sistem hidroponik yang sudah kita kenal terlebih dahulu ? [1]


Referensi

  1. Prinsip Dasar Hidroponik , http://belajar.bebeha.org/2014/05/prinsip-dasar-hidroponik.html
  2. New Growing System, System to Cultivate in the most arid areas, http://www.ceralqui.com/docu/NG_System.pdf
  3. No sterilisation needed with this growing system, http://www.farmersweekly.co.za/article.aspx?id=71191&h=No-sterilisation-needed-with-this-growing-system

Friday, November 6, 2015

Bagaimana Cara Menurunkan TDS ?

Bagaimana Cara Menurunkan TDS ?

Status : Draft
Panduan Pertanyaan :
  1. Cara apa saja yang dapat digunakan untuk menurunkan TDS ?

Berikut tips dari : Andre Stars Eff 

Cara filter kimia fisika. Bahan2 yang diperlukan juga mudah diperoleh, seperti batu zeolit, karbon aktif, pasir silika, sapu ijuk.
dengan urutan filter: batu zeolit - karbon aktif - pasir silika- sapu ijuk. mohon dikoreksi jika ada kesalahan.
bahan2 tersebut bisa disusun dari atas ke dasar di pada tong besar atau galon yang bagian bawahnya diberi keran sebagai output air. supaya kualitas output air terjaga, tetap diperlukan perawatan berkala pada filter.

Tuesday, October 27, 2015

Manifold Hidroponik

c

Manifold hidoponik dipakai di instalasi NFT bertingkat

Masih banyak orang yang belum mengetahui fungsi manifold dalam hidroponik Untuk menanam tanaman secara hidroponik tentu ada banyak sistem dan cara. Tergantung bagaimana anda mau memilih peralatan dan juga sistem hidroponik yang mau anda gunakan. Gambar diatas adalah manifold untuk membuat nft kit menggunakan pralon : Manifold intinya digunakan untuk membagi air dari pompa ke set peralon atau ke sistem hidroponik yang kita buat. Umumnya digunakan pada sistem nft namun tentu saja tidak menutup kemungkinan pada sistem yang lain.

Manifold biasanya digunakan untuk meja nft/dft susun/vertikultur om, kalau untuk meja datar dirasa tidak perlu menggunakan ini

Cara kerjanya :

Pompa dialirkan ke ke pipa 1/2 inch dan di teruskan ke dalam manifold, lalu dibagi ke beberapa bagian nepple yg sudah dipasang. Ukuran pipa tempat nepple dipasang pada gambar diatas adalah 2,5 inchi.

Sumber : Dower Teknik Vertikultur

Wednesday, October 14, 2015

Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Hidroponik Skala Kecil dengan Sistem NFT

Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha Tani Sayuran Hidroponik Skala Kecil dengan Sistem NFT

Oleh : Paktani Hydrofarm

Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha tani Sayuran Hidroponik Sekala kecil dengan system NFT adalah sebagai berikut :

Biaya investasi dan penyusutan peralatan :

1. Biaya Penyusutan :
  1. Sewa lahan untuk luas 500 m2/musim tanam (1 tahun)
  2. Tendon air 100 liter 10 buah, Penyusutan ± 5 tahun Rp. 1.000 000,-
  3. Tray + pembibitan 1000 buah penyusutan 3 tahun  Rp. 350 000,-
  4. Pembuatan media tanam  dengan pipa pvc 2,5”( Paralon ) 320 batang, Penyusutan 5 tahun Rp. 14. 000 000,-
  5. Net /jaring 100 meter, penyusutan 2 tahun Rp. 1.250 000,-
  6. Pompa air 20 buah, penyusutan 1 tahun Rp. 1.500 000,-
  7. Lain-lain 10% dari total Investasi Rp. 1.800 000,-Total biaya investasi / penyusutan = V

 2.       Biaya Variabel tidak Tetap ( biaya produksi ):
  1. Larutan Nutrisi untuk 20 unit modul /media tanam dengan harga member  Rp.65 000 x 10 st / 10 000 ltr = Rp. 650 000.-
  2. Pemakaian listrik / bulan
  3. Rockwool media semai/tanam dengan harga member 8 slab x 55 000 = Rp. 440 000.-
  4. Pestisida nabati
  5. Air
  6. Benih untuk 20 modul tergantung benih Rp. 
  7. Tenaga kerja pengawas 2 orang x Rp 1.000 000 = Rp. 2.000 000,-
Total biaya Tetap = W
Biaya produksi awal = V + W

3. Bunga Pinjaman
5% dari biaya produksi = 5% x (V + W) = x

4. Biaya tak Terduga
5% dari biaya produksi awal = 5% x (V + W) = X
Jadi, total biaya produksi = ( V + W ) + 2X

5. Panen Total / Tahun
Setiap modul rata-rata mampu memproduksi sayuran sebanyak 416 tanaman, jika pertanaman memiliki berat 200 gram saja berarti 200 gr x 416  = 83 200 gram atau 83,2 kg. untuk satu kali panen selama  ± 35 hari.

6. Hasil produksi :
Dalam  sistem hidroponik NFT penanaman menggunakan cara rotasi sehingga diharapkan dapat menghasilakan sayuran segar  dengan panen tiap hari. Jadi jika jumlah 20 modul sudah bisa menghasilkan sayuran segar selama 1 bulan 83,2 kg x 20 = 1664 kg.
7. Keuntungan  :

Jika dalam 1 kg sayuran seharga Rp. 5000 dengan menjual langsung pada konsumen, maka Rp. 5000 x 1664 kg = Rp. 8.320 000.- dalam satu bulan.

Hitungan dalam 1 tahun = Rp. 8 320 000 x 12 bulan = Rp. 99.840 000,- 

Kotornya Rp. 99.840 000,- 

Dalam 1 tahun BEP
Budidaya sayuran daun  secara hidroponik sudah inpas 
NB : maaf ada beberapa nilai yang belum saya isi bisa disesuaikan masing2... Semoga bermanfaat

Salam ....
Paktani Hydrofarm


Referensi

  1. Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha tani Sayuran Hidroponik Sekala kecil dengan system NFT, https://www.facebook.com/groups/hidroponiku/509126125764580